“Senang bisa juara, ini sudah sesuai dengan target kita di sini. Kita juga tadi menang di start awalnya, mungkin lawan juga belum siap, jadi kita coba untuk manfaatkan kondisi itu gimana caranya supaya nggak kekejar. Kita maksimalkan supaya bisa konsisten terus dari awal sampai akhir pertandingan tadi,” kata Calvin Kristanto kepada Djarumbadminton.com.
“Dari awal pertandingan kita langsung fokus main saja. Coba maksimalkan apa yang kita punya dan berusaha mengeluarkan permainan terbaik. Akhirnya bisa menang dan juara,” sambung Hendra Gustiawan menambahkan.
Tidak hanya berhasil memenuhi target dengan merebut gelar juara, hasil manis ini juga dirasa Calvin/Hendra cukup membanggakan. Pasalnya, mereka mengaku dapat pengalaman berharga saat berhadapan dengan dua mantan pebulutangkis ganda putra dunia tersebut.
“Kalau saya pribadi sih merasa senang dan bangga juga bisa menang lawan pemain senior seperti mereka. Apalagi mereka mantan pemain dunia, Mas Rian (Agung Saputro) finalis kejuaraan dunia dan koh Alvent (Yulianto Chandra) pernah peringkat satu dunia juga. Jadi senang lah bisa dapat kesempatan ini,” ungkap Calvin.
“Pastinya senang juga bisa menang lawan pemain senior. Kalau saya sih tadi sempat agak beban juga. Mereka menang pengalaman. Tapi setelah saya pikir-pikir, kita kan pemain muda, harus lebih semangat lagi dari mereka. Makanya tadi main nekat saja,” tutur Hendra.
Setelah ini, Calvin/Hendra berharap bisa mengulang keberhasilannya di seri penutup Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Oktober mendatang. “Pengen ngasih yang terbaik saja sih di Sirnas penutup nanti. Soalnya di sini kan beberapa pasangan yang beratnya nggak ikut turun, jadi mungkin kita juga belum maksimal. Mudah-mudahan bisa juara lagi,” tutup Calvin.