Bertanding di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat {26/4), Dinar yang menduduki unggulan dua pada kejuaraan kali ini, berhasil memastikan langkahnya ke partai puncak lewat kemenangan dua game langsung atas wakil PB Jaya Raya Jakarta, Asty Dwi Widyaningrum dengan skor 21-16 dan 21-10. Sedangkan Hanna lolos ke final setelah mengalahkan tunggal dewasa putri PB Djarum Kudus, Alya Rahma Mulyani dengan skor 21-10 dan 21-15.
Dinar mengatakan bila pada laga final nanti akan menjadi ajang nostalgia bagi dirinya dan Hanna. “Besok aku akan nostalgia sama Hanna. Soalnya waktu di Pelatnas dulu, kita setiap hari latihan bareng dan saling menyemangati. Sekarang kita harus saling berhadapan. Tapi pastinya akan seru,” kata Dinar Dyah Ayustine kepada Djarumbadminton.com.
Di sisi lain, Dinar juga mengakui bila hasil ini sudah sepantasnya dia dapatkan. “Harusnya memang seperti ini, bisa lolos ke final. Di Sirnas kemarin aku kecolongan. Dan mudah-mudahan sekarang bisa membayar kesalahan yang kemarin. Yang penting besok aku siap lawan Hanna,” tuturnya.
Sementara itu, Hanna Ramadini juga mengutarakan kerinduannya bertanding dengan Dinar. “Iya, besok jadi nostalgia aku dan Dinar. Kangen juga main sama dia, soalnya dulu setiap hari, sekarang sudah hampir satu tahun baru bisa bertanding lagi. Sudah lama nggak ketemu, kita juga nggak tahu apa yang akan terjadi di pertandingan final nanti. Aku juga mau memberikan permainan terbaik di laga terakhir nanti,” ungkap Hanna.