Pebulutangkis besutan PB Mutiara Cardinal Bandung ini memutuskan untuk ‘pensiun’ dari kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional terhitung mulai hari ini. Tentunya, hasil manis ini menjadi pencapaian spesial bagi Hanna yang berencana menyudahi masa lanjangnya pada Juni 2019 mendatang.
“Alhamdulillah bisa menutup penampilan terakhir saya di Djarum Sirnas dengan gelar juara. Rasanya senang banget sekaligus agak sedih. Tapi sebetulnya saya tidak benar-benar pensiun dari bulutangkis. Saya cuma tidak akan bermain lagi di kejuaraan ini atau kejuaraan apapun di Indonesia. Intinya saya nggak benar-benar meninggalkan bulutangkis. Gelar ini pastinya sangat istimewa buat saya,” ungkap Hanna Ramadini kepada Djarumbadminton.com.
“Selain bisa juara di pertandingan terakhir, saya juga senang karena lawan terakhir di final adalah Mbak Dinar. Rasanya spesial dan komplit karena juaranya dapet dan nostalgianya sama Dinar dapet. Soalnya kita sudah lama nggak main bareng. Dulu waktu di Pelatnas, kita setiap hari latihan bareng dan saling support. Terimakasih juga buat Mbak Dinar karena sudah menjadi lawan penutup saya di kejuaraan ini,” sambungnya menjelaskan.
Ini menjadi gelar juara pembuka sekaligus penutup bagi Hanna di ajang Djarum Sirkuit Nasional 2019 yang sudah berjalan dua seri sejak April lalu. Untuk itu, Hanna juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya.
“Yang pertama, pastinya saya berterimakasih kepada Allah SWT, kedua orangtua, PB Mutiara Cardinal Bandung, teman-teman dan semuanya yang sudah mendukung saya selama turun di kejuaraan Sirnas ini. Mudah-mudahan segala kebaikan teman-teman semua dibalas berkali-kali lipat,” tutup Hanna.