Ini menjadi gelar juara kedua secara beruntun yang diperoleh Nadiya/Tiara sedari seri pertama yang berlangsung di Purwokerto, awal April lalu. “Alhamdulillah bisa juara lagi. Ini semua hasil kerja keras kita berdua di lapangan. Pastinya senang bisa menang dan juara di sini,” ujar Nadiya Melati kepada Djarumbadminton.com.
Sebelum akhirnya memastikan gelar juara, Nadiya/Tiara harus lebih dulu kehilangan game pertama. Namun setelahnya, wakil PB Pertamina Fastron itu bisa berbalik unggul dan mengambil alih kendali permainan.
“Tadi di awal pertandingan kita memang cukup panik, karena kurang pemanasan. Kita datangnya agak terlambat gara-gara kena macet di perjalanan. Permainan kita nggak berkembang di game pertama. Tapi setelah itu kita langsung evaluasi dan berhasil keluar dari tekanan,” jelasnya.
“Intinya komunikasi yang baik di lapangan itu sangat penting. Kita selalu berusaha untuk saling percaya satu sama lain. Karena kita nggak mungkin bisa main sendiri. Alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
Kendati baru berpasangan sejak kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019, awal April lalu, namun Nadiya/Tiara perlahan mulai memperlihatkan konsistensinya di tengah-tengah persaingan ketat sektor ganda dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional. Sementara itu, Tiara Rosalia Nuraidah menilai bila sosok Nadiya Melati cukup berperan dalam mengubah sudut pandangnya terhadap persaingan yang kian mengetat.
“Sama Kak Nadiya saya jadi lebih berkomitmen dan disiplin dalam segala hal, khususnya di lapangan. Dia sosok yang bisa saling menghargai satu sama lain. Mudah-mudahan kita bisa menjaga konsistensi ini terus kedepannya,” tandas Tiara.