“Pastinya banyak progres yang saya rasakan selama magang di Pelatnas. Saya jadi lebih yakin dan tambah percaya diri setelah banyak menimba ilmu di Pelatnas, karena dari segi latihan juga pastinya saya mendapatkan program-program yang terbaik dari pelatih,” ungkap Vicky Angga Saputra kepada Djarumbadminton.com.
“Tapi balik lagi, kalau soal mental pasti tekanan yang saya dapatkan lebih tinggi, karena pastinya banyak yang mau ngalahin saya. Jadi menurut saya kuncinya percaya sama kemampuan diri sendiri saja dan jangan terlalu takut sama lawan, siapapun lawannya,” sambungnya menjelaskan.
Turun di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019, Vicky berhasil melewati babak kedua dengan kemenangan straight game, 21-15 dan 21-15 atas wakil PB Exist Sampurna Sumedang, Daniel Hardiana Octavius. “Sebelumnya saya sudah pernah bertemu dengan Daniel dan rubber set. Saya tahu dia juga bagus defend-nya, jadi di pertandingan tadi saya terus usaha buat ambil poin dan mengurangi kesalahan,” katanya.
Kendati menang, Vicky mengaku masih merasakan sedikit kendala pada pertandingan kali ini. “Pasti masih ada kendala sedikit di penampilan tadi, alot juga tadi pertandingannya. Jadi saya coba bermain lebih sabar dan nggak boleh buru-buru. Soalnya kalau saya banyak serang dan buru-buru, lawan bisa lebih bagus lagi mainnya,” jelasnya.
Vicky sendiri mematok target tembus partai puncak pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019 ini. Meski begitu, ia juga mengakui bila Krishna Adi Nugraha, pebulutangkis tunggal dewasa putra asal PB Jaya Raya Jakarta, merupakan pesaing terberatnya di kejuaraan ini.
“Lawan paling berat kalau dilihat dari peringkat di kejuaraan ini pastinya Krishna. Dia tahun lalu juga sudah beberapa kali juara di Sirnas, dan dia juga mantan pelatnas. Tapi kalau buat ditanya soal target, saya sih pengennya ke final dan juara di sini. Tapi saya mau fokus satu per satu dulu. Pengen lebih baik lagi di setiap pertandingannya,” tandasnya.