Dalam pertarungan yang berlangsung selama 22 menit itu, Yantoni/Rosyita tampil mendominasi dari awal hingga akhir permainan. Meski begitu, pasangan ganda dewasa campuran asal PB Djarum Kudus ini mengaku tak ingin lengah dan menganggap enteng lawannya.
“Hari ini lawan tidak terlalu berbahaya, tapi kita juga nggak mau lengah dan menganggap enteng. Secara keseluruhan kita main normal saja hari ini, main safe juga dari awal. Pokoknya kita terus menekan saja sepanjang pertandingan tadi,” kata Rosyita Eka Putri Sari.
“Selain itu, di pertandingan tadi juga kita sambil mencoba untuk menghafal kondisi shuttlecock dan kondisi angin di lapangan. Mungkin karena di sini cuacanya panas, jadi shuttlecock-nya terasa agak berat, dan kita harus menyesuaikan itu untuk pertandingan berikutnya,” sambungnya menjelaskan.
Selanjutnya di babak kedua Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019, Yantoni/Rosyita akan berjumpa wakil PB Jaya Raya Jakarta, Amri Syahnawi/Pia Zebadiah Bernadet yang mendapat bye di babak pertama. Rosyita sendiri mengaku masih mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi Amri/Pia pada pertemuan nanti.
“Kita belum tahu mau main seperti apa besok. Setelah ini baru kita pikirkan dulu kira-kira strategi apa yang pas untuk melawan mereka. Yang pasti kita tetap harus optimis dan yakin pada kemampuan sendiri dan partner,” tutup Rosyita.
Sementara itu, Yantoni Edy Saputra berharap bisa memperbaiki hasil kurang memuaskan yang mereka dapatkan di ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019 awal April lalu. Saat itu mereka harus puas finis sebagai semifinalis.
“Kemarin di Purwokerto kita kalah dari unggulan pertama di semifinal. Tentunya kali ini kita menargetkan lolos ke final,” tegas Yantoni.