Di game pertama, kedua pasangan ini bermain agresif. Kejar-mengejar poin pun kerap terjadi. Nadya/Vita unggul tipis 21-19.
Sayangnya, di game kedua, permainan Pia/Rizky yang bernaung di bawah Pusdiklat Jaya Raya ini mulai menurun. Tempo permainan mereka tak lagi secepat game pertama, sehingga Nadya/Vita mampu menyudahi pertandingan di skor 21-14.
"Kami sudah melakukan yang terbaik. Tapi, teknik permainan mereka memang lebih bagus," kata Rizky.
Dengan demikian, Nadya/Vita berhasil membalas kekalahan mereka di Sirnas Jakarta dan Bandung, Mei lalu. Saat itu, pasangan yang menempati posisi unggulan pertama ini ditaklukkan Pia/Rizky di babak perempat final dan final.
"Kami sudah sering bertemu Pia/Rizky, jadi sudah tahu karakter permainan mereka. Sebenarnya permainan mereka pun sudah baik. Mungkin kami menang di pengalaman dan hoki," ujar Vita.
Juara Sirnas Makassar, Nadya/Vita berhasil kembali merebut gelar juara setelah dalam dua seri Sirnas sebelumnya dipegang Pia/Rizky.