Pemerintah Tasikmalaya merasa bangga bisa ditunjuk oleh pihak PBSI Jawa Barat dan panitia Sirnas untuk bisa menjadi tuan rumah pada perhelatan Djarum Sirnas Premier Jabar Open 2018 ini. Turnamen dengan skala nasional ini sangat luar biasa dengan antusias peserta sebanyak 983 pemain dari berbagai klub, bahkan ada beberapa wakil negara asing dinyatakan siap bersaing untuk menjadi yang terbaik. Jumlah ini melebihi rekor tahun lalu yang hanya mencapai 712 peserta.
"Kita diberi kepercayaan oleh PBSI Pemprov Jawa Barat, oleh panitia Sirkuit Nasional bulutangkis menjadi tuan rumah penyelenggaraan ini dengan skala nasional pesertanya luar biasa cukup banyak, hampir 1000 peserta dan dihadiri oleh enam negara sahabat kita," ujar Budi Budiman saat sambutan acara pembukaan.
Seluruh peserta sudah hadir di Kota Tasikmalaya dan siap menampilkan yang terbaik untuk nama daerah dan klubnya masing-masing dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 370 juta.
Perhelatan ini menjadi momen yang sangat penting bagi pemerintah daerah Kota Tasikmalaya untuk mengevaluasi prestasi olahraga khususnya bulutangkis. ‘’Perlu kami sampaikan, ini adalah momen yang sangat baik bagi evaluasi kami sebagai pemerintah khususnya olahraga bulutangkis Tasikmalaya,’’ Tambahnya.
Momen kejuaraan bulutangkis nasional melalui kegiatan Djarum Sirnas Premier Jabar Open 2018 ini menjadi sebuah motivasi dan alat ukur untuk mengevaluasi kemampuan atlet dan pelatih dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
"Melalui kejuaraan seperti inilah, motivasi akan terbangkit, akan menjadi bahan evaluasi dengan menjunjung tinggi sportifitas yang tinggi. Siapapun kalah dan menang itu adalah sebuah pertandingan, yang terpenting silaturahmi dan belajar dari sebuah keteladanan keberhasilan orang lain," pungkasnya.
Dengan mengucapkan "Bissmillahirahmanirahim", Walikota Tasikmalaya membuka acara Djarum Sirnas Premier Jabar Open 2018 dan secara resmi dan mengucapkan selamat bertanding kepada atlet yang berlaga pada kejuaraan ini.