(Djarum Superliga Badminton) Anthony Buka Keunggulan Musica

Anthony Sinisuka Ginting (Musica Trinity) menghadang serangan.

Superliga 02/22/2019 ‐ Created by Bimo Tegar

Bandung | Tim putra PB Musica Trinity berhasil mengamankan kemenangan di partai pembuka babak semifinal Djarum Superliga Badminton 2019 melalui Anthony Sinisuka Ginting. Anthony menang dua game langsung atas Tommy Sugiarto dengan skor 21-14 dan 21-16, pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/2). Dengan sumbang poin kemenangan yang dipersembahkan Anthony, untuk sementara PB Musica Trinity unggul 1-0 atas PB Jaya Raya Jakarta.

Dalam pertarungan berdurasi 36 menit, Anthony sukses membuka peluang bagi PB Musica Trinity untuk melaju ke babak final Djarum Superliga Badminton 2019. “Buat pertandingan hari ini, Puji Tuhan saya bisa bermain dengan baik, mempersembahkan kemenangan dan menyumbang poin untuk tim,” kata Anthony Sinisuka Ginting kepada Djarumbadminton.com.

Selain sukses menyumbangkan satu poin untuk PB Musica Trinity, pada pertandingan kali ini menjadi kemenangan pertama bagi Anthony atas Tommy. Sebab, di kejuaraan reguler World Tour BWF, Anthony tercatat belum pernah mengalahkan Tommy Sugiarto.

“Puji Tuhan hari ini saya bisa mengalahkan Tommy. Baru kali ini saya bisa menang melawan Tommy. Saya banyak belajar dari beberapa kekalahan atas Tommy di pertandingan sebelum-sebelumnya. Saya juga dapat masukan dan banyak hal yang saya pelajari untuk memperbaiki penampilan,” ungkap pebulutangkis peringkat tujuh dunia ini.

Kembali dipercaya memperkuat tim putra PB Musica Trinity untuk kedua kalinya sejak 2017 lalu, Anthony lantas tak mau menyia-nyiakan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Ini kedua kalinya saya dipercaya untuk membela Musica Trinity. Sebagai pemain, pastinya saya ingin memberikan yang terbaik dan tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan,” tutupnya.

Saat berita ini diturunkan, partai kedua antara PB Musica Trinity dan PB Jaya Raya Jakarta tengah mempertandingkan Fajar Alfian/Vladimir Ivanov melawan Hendra Setiawan/Marcus Fernaldi Gideon. Kedua pasangan sama-sama masih berpeluang untuk menyumbang poin untuk timnya masing-masing.