Bagi Fajar, bisa bertanding di tanah kelahirannya pada kejuaraan berkelas internasional seperti ini, menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi kampung halamannya ini bisa didatangi sejumlah pebulutangkis top dunia.
“Pastinya senang dan semangat, soalnya sudah lama tidak ada turnamen berlevel internasional di Bandung, dan sudah lama juga mau main di tanah kelahiran, supaya keluarga semua bisa nonton dan mendukung langsung. Bagus juga banyak pemain asing datang ke Bandung, jadi Bandung bisa semakin dikenal,” ungkap Fajar Alfian.
Fajar yang merupakan pebulutangkis besutan PB SGS PLN Bandung, kembali memperkuat PB Musica Trinity untuk ketiga kalinya pada kejuaraan Djarum Superliga Badminton 2019 ini. Pada gelaran Superliga 2017 lalu, peraih medali perak Asian Games 2018 ini berhasil mengantarkan Musica Trinity menjadi juara untuk keempat kalinya secara beruntun.
Kali ini, Musica Trinity kembali menjadi favorit juara di nomor beregu putra. Selain Fajar, yang merupakan Local Hero, Musica Trinity juga diperkuat salah satu pebulutangkis tunggal putra asal Kota Kembang, Anthony Sinisuka Ginting di sektor tunggal putra.