Greysia/Apriyani dan Gregoria sama-sama harus meninggalkan timnya di partai puncak Djarum Superliga Badminton 2019 lantaran harus terbang ke Muelheim An Der Ruhr, untuk mengikuti kejuaraan German Open 2019 BWF World Tour Super 300.
“Sedih pastinya, jagoan Jaya Raya harus hilang satu pasang. Ya pasti sangat berpengaruh dengan kehilangan Kak Ge dan Apri, karena mereka masih menjadi tumpuan tim. Tapi kita yakin masih bisa berjuang maksimal dengan kekuatan tim ini,” kata salah satu pemain tim putri PB Jaya Raya Jakarta, Jauza Fadhila Sugiarto.
“Terimakasih buat Kak Ge dan Apri sudah mau ikut berjuang bersama dan selalu menyumbang poin untuk Jaya Raya. Khususnya buat Apri, makasih karena di babak semifinal sudah mau partner-an lagi sama saya,” lanjut Jauza yang terakhir kali berpasangan dengan Apriyani pada Kejuaraan Nasional 2016 lalu di Solo.
Sementara itu, absennya Gregoria Mariska dari pentas final Djarum Superliga Badminton 2019 ini dinilai cukup berpengaruh terhadap kekuatan PB Mutiara Cardinal Bandung. Apalagi, tim asal Kota Kembang ini punya ambisi untuk mempertahankan gelar juara.
“Alhamdulillah kita sebagai wakil Jawa Barat dan tuan rumah, bisa kembali melaju ke final Djarum Superliga Badminton 2019. Tapi untuk pertandingan final, sangat disayangkan Gregoria tidak akan tampil memperkuat tim ini karena dia harus ke jerman. Tentunya ini cukup berpengaruh terhadap kekuatan tim PB Mutiara Cardinal,” kata Manajer tim PB Mutiara Cardinal Bandung, Umar Djaidi.