Manajer tim PB Berkat Abadi Banjarmasin, Fran Kurniawan mengatakan wajar bila hal ini terjadi. “Beiwen pastinya kecewa dengan hasil ini. Tapi inilah pertandingan. Dan kita yakin dengan kekalahan ini, pemain yang lainnya bisa saling membantu untuk menyumbangkan poin kemenangan untuk tim,” kata Fran Kurnawan kepada Djarumbadminton.com.
Lebih lanjut Fran mengatakan, bila Beiwen memang tidak sedang dalam performa terbaiknya. Sebab, pebulutangkis tunggal putri peringkat 12 dunia asal Amerika Serikat ini dinilai belum mendapatkan sentuhan permainan yang pas.
“Kekalahan Beiwen pada hari ini mungkin karena faktor kondisi lapangan yang sedikit berbeda dari biasanya. Dan kita rasa Beiwen belum mendapatkan sentuhan terbaiknya di pertandingan pertama ini. Sejak mendarat di Bandung, Beiwen belum secara maksimal menjajal kondisi lapangan. Tapi secara keseluruhan, Beiwen sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk tim ini,” jelas Fran.
Di sisi lain, kekalahan Beiwen atas Desima yang notabene pemain junior, disambut baik oleh Fran. “Di satu sisi kita harus berbangga juga karena ada tunggal putri junior Indonesia yang bisa mengalahkan pemain top dunia seperti Beiwen. Artinya, Indonesia punya peluang besar untuk regenerasi di sektor tunggal putri. Mudah-mudahan saja bisa terus konsisten,” tutupnya.