Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan bila Djarum Superliga Badminton 2019 ini bisa menjadi kesempatan ‘balas budi’ para pebulutangkis top dunia untuk membanggakan klub asal mereka masing-masing.
“Djarum Superliga Badminton 2019 ini menjadi momen yang tepat bagi para pemain untuk membela klub yang sudah membesarkan nama mereka. Selain itu, para pemain juga bisa memanfaatkan kejuaraan ini untuk mengukur sejauh mana hasil latihan mereka dan kemampuan mereka dalam menghadapi lawan, khususnya para pemain asing yang juga hadir,” ujar Susy Susanti.
Selain itu, melalui kejuaraan ini, Susy berharap para pemain muda Indonesia, khususnya, bisa mendapatkan pengalaman bertanding dalam turnamen beregu baik putra maupun putri di level internasional. “Bagi pemain muda, mereka bisa menambah jam terbang dan pengalaman saat berhadapan dengan pemain yang lebih senior, terutama saat melawan pemain asing yang belum pernah dihadapi,” katanya.
Bukan hanya itu, para kontestan yang turut meramaikan kejuaraan beregu Djarum Superliga Badminton 2019 ini juga pastinya akan memperebutkan total hadiah Rp. 4,2 Miliar. Sebanyak 13 klub yang ambil bagian, akan mulai bertanding di GOR Sabuga, Bandung, Jawa Barat pada 18 hingga 24 Februari mendatang.