Meski berhasil memenangkan laga dan lolos ke semifinal dengan status juara grup, namun PB Djarum Kudus sempat harus tertinggal 0-1 lebih dulu setelah Ihsan Maulana Mustofa dipaksa menyerah 21-16, 15-21 dan 8-21 dari tangan Tommy Sugiarto. Tak langsung menyerah, PB Djarum yang menurunkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan di partai kedua, sukses menyamakan kedudukan lewat kemenangan dua game langsung, 21-15 dan 21-17 atas Hendra Setiawan/Marcus Fernaldi Gideon.
PB Djarum Kudus akhirnya mampu membalikkan keadaan setelah Shesar Hiren Rhustavito menyumbang satu poin kemenangan untuk timnya menjadi 3-1 usai mengalahkan Tien Minh Nguyen dengan skor 21-10, 19-21 dan 21-10. Status juara grup dan tiket ke semifinal akhirnya berhasil dipastikan PB Djarum Kudus pada partai keempat melalui kemenangan Akbar Bintang Cahyono/Berry Angriawan atas Angga Pratama/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 21-17 dan 21-18.
“Sebelumnya kita sudah menyiapkan mental, karena ini kan penentuan juara grup, jadi kita main maksimal dan tadi kita bisa mengeluarkan semua kemampuan kita. Kita juga terus menekan dari awal, sehingga bisa unggul terus poinnya,” kata Berry Angriawan usai pertandingan.
“Kita sudah berpikir kalau pertandingan ini akan ramai, karena Angga dan Rian lebih berpengalaman dibanding kita, terutama Akbar,” lanjutnya.
Sementara itu, Akbar Bintang Cahyono mengaku masih merasa tegang meski sudah berhasil memastikan kemenangan bagi timnya. “Tadi saya merasa tegang. Bukan karena partai penentuan, tapi karena saya berpasangan dan bertanding dengan pemain senior,” ungkap Akbar.
Lolos ke semifinal Djarum Superliga Badminton 2019, PB Djarum Kudus akan berhadapan dengan runner up grup A, PB Berkat Abadi Banjarmasin. “Semua tim punya peluang yang sama, kita lebih optimis dengan kemenangan hari ini. Pesan koh Fung Permadi (Manajer Tim PB Djarum), kita kan sudah terpilih membela klub, jadi kita harus memberikan yang terbaik,” tandasnya.