“Setelah sekian lama kota Bandung tidak ada pertandingan internasional, akhirnya bisa kembali menggelar event yang ditunggu-tunggu. Pertimbangan kita memilih kota Bandung sebagai tuan rumah adalah karena Bandung merupakan sebuah kota yang cukup besar kontribusinya terhadap bulutangkis Indonesia. Ini menjadi suatu kabar yang baik untuk masyarakat kota Bandung dengan adanya acara ini,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Djarum Superliga Badminton 2019, Achmad Budiharto dalam sesi konfrensi pers di Intercontinental Hotel, Bandung, Minggu (17/2).
Bertanding di GOR Sabuga, panitia pelaksana menyiapkan tiga lapangan dengan kapasitas penonton hingga 1400. “Bandung punya Sabuga yang representatif untuk menggelar event ini. Meskipun bukan gedung bulutangkis, Sabuga sudah memenuhi standard dari BWF (Badminton World Federation) untuk penyelenggaraan event bulutangkis. Dengan sistem single seating, penonton pun bisa lebih nyaman dalam menonton pertandingan bulutangkis,” jelasnya.
“Awalnya kami mempertimbangkan bagaimana daya beli konsumen di sekitar lokasi acara yang kebanyakan kampus. Akan tetapi dengan hadirnya semua pemain top Indonesia dan pemain asing, tampaknya ini menarik penonton untuk datang, mereka sudah melahap tiket pre-sale. Event sosialisasi yang kemarin kami langsungkan di Dago pun mendapat apresiasi dan respon positif dari masyarakat,” sambungnya.
Menawarkan total hadiah sebesar 300 ribu Dollar AS atau setara Rp. 4,2 Miliar, Djarum Superliga Badminton 2019 akan diikuti sejumlah pebulutangkis top dunia seperti Lee Yong Dae (Korea), Zhang Beiwen (Amerika Serikat), Li Michelle (Kanada), Kim Ha Na (Korea), Sai Praneeth (India), Nguyen Tien Minh (Vietnam), Vi Thi Trang (Vietnam), Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) dan masih banyak lagi.
Selain itu, sederatan nama-nama beken Indonesia pun dipastikan ambil bagian dalam kejuaraan yang menggunakan format pertandingan beregu putra dan putri ini. Mulai dari Kevin Sanjaya Sukamuljo (PB Djarum Kudus), Anthony Sinisuka Ginting (Musica Trinity), Gregoria Mariska Tunjung (Mutiara Cardinal Bandung), Greysia Polii (Jaya Raya Jakarta) dan masih banyak lagi.