Wisnu yang saat itu tengah unggul 16-15 di game kedua, seketika tergeletak di tengah lapangan usai mengembalikan serangan ke arah Shesar. Rasa sakit yang tak tertahan terlihat dari raut wajah Wisnu yang terbaring kesakitan. Alhasil, pertandinganpun di hentikan dan kemenangan otomatis menjadi milik PB Djarum Kudus yang lantas mengantarkan mereka ke partai final Djarum Superliga Badminton 2019 dengan kemenangan 3-0.
Setelah kejadian itu, tim ofisial Berkat Abadi langsung melarikan Wisnu ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan serius secara intensif. “Kondisi Wisnu sekarang sedang dalam perawatan intensif. Saat ini dia masih ada di rumah sakit daerah Bandung. Setelah ini mungkin akan langsung ke Jakarta untuk perawatan dan pemulihan lebih lanjut,” ungkap Manajer tim PB Berkat Abadi Banjarmasin, Fran Kurniawan kepada Djarumbadminton.com, Sabtu (23/2).
Lebih lanjut Fran menceritakan, kondisi kaki Wisnu bisa segera pulih bila dilihat dari hasil rontgen. “Kalau menurut keterangan dari dokter, cedera Wisnu tidak terlalu parah. Kata dokter Wisnu mengalami radang pada tulang telapak kaki kanannya. Mungkin Wisnu harus rehat sekitar satu sampai dua bulan untuk pemulihan sebelum akhirnya diperbolehkan kembali berlatih,” jelasnya.
Tim beregu putra PB Berkat Abadi Banjarmasin masih harus melakoni laga perebutan juara tiga Djarum Superliga Badminton 2019 melawan PB Jaya Raya Jakarta, sore ini. Tampil tak di perkuat Wisnu Yuli, PB Berkat Abadi lantas menurunkan pemain mudanya.