Hokuto Bank yang berada di group Y, keluar sebagai runner up usai dilaga penentuan terakhir sore tadi, Kamis (23/2) kalah dari PB Mutiara Cardinal, 2-3. Diakui Sho Sasaki yang merupakan salah satu pelatih Hokuto Bank, dirinya sedikit kecewa karena harus kalah di laga penentuan juara grup tadi.
“Pertandingan hari ini sangat penting sekali karena menentukan siapa yang akan jadi juara grup, sedikit kecewa dengan hasil hari ini karena harus kalah dan jadi runner up,” ungkapnya.
Dengan demikian, Hokuto Bank pun akan menghadapi juara grup X, PB Berkat Abadi di semifinal besok, Jumat (24/2).
“Untuk besok kami sendiri tidak ada persiapan khusus, tetapi lebih mendekatkan kerjasama tim agar mereka bisa tampil semaksimal mungkin. Tentunya kami sudah mencari tahu bagaimana peta kekuatan lawan besok,” katanya.
Diakui mantan pebulutangkis tunggal putra Jepang tersebut jika lolos ke semifinal adalah target awal mereka berlaga di Djarum Superliga Badminton kali ini.
“Sebenarnya disini kami menargetkan untuk bisa sampai semifinal. Akan tetapi bukan berarti sudah mencapai target menjadikan kami puas, dan kami akan berusaha lagi sebisa mungkin agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, di sektor beregu putra pun meski belum menyelesaikan seluruh pertandingan babak penyisihan grup, akan tetapi sudah dipastikan tim asing tidak akan ada yang lolos dari penyisihan grup, dan tinggal menunggu hasil juara dan runner up grup dari grup A dan B.