SURABAYA,- Rotasi yang akan dilakukan terutama di sektor tunggal, dimana rencananya pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei akan dimainkan perdana di laga tersebut.
Dengan bertumpu pada kekuatan enam tunggalnya, Musica berharap di laga selanjutnya mereka bisa melakukan sapu bersih. Pada pertandingan sebelumnya, mereka kecolongan satu poin dari Hi-qua Wima lewat partai tunggal keduanya, ketika Alamsyah Yunus ditekuk Setyaldi Putra Wibowo.
"Melawan Singapore, besar kemungkinan kita akan memainkan Chong Wei dan Lee Hyun Il, menggantikan Simon atau Marc Zweibler, dan Alamsyah. Rotasi juga bisa dilakukan di ganda, masih ada Ryan (Sukmawan) yang belum bermain, jadi kita masih ada cukup pemain untuk melawan Singapore," kata perwakilan Musica, E. Widjaja. Chong Wei sendiri dijadwalkan tiba di Indonesia hari ini.
Pada pertandingan sebelumnya, Musica seperti mencoba mengatur strategi dengan menempatkan komposisi ganda yang tidak biasa, yakni memasangkan Vladimic Ivanov dengan Wahyu Nayaka. Secara permainan keduanya memang terlihat kesulitan untuk bisa menyatu, pasalnya, Nayaka dinilai Ivanoc merupakan pemain yang tidak terlalu agresif dan sangat taktikan, berbeda dengan dirinya.
"Jika diturunkan lagi, kita akan usahakan agar bisa tampil lebih baik lagi. Karena turnamen ini tidak main-main, tiap tim menurunkan ganda terbaik mereka," kata Ivanov menambahkan.
Saat ini Musica sementara penempati peringkat teratas klasemen Grup B dengan poin 1, hasil kemenangan 4-1 atas Guna Dharma Bandung. Musica didempet ketat oleh Unisys Jepang yang juga mendapatkan poin sama, namun Musica lebih unggul dari game yang dibukukan oleh Unisys. Musica mencatatkan 9-2, sedangkan Unisys di laga pertamanya hari ini melawan Djarum Kudus menghasilkan 7-6 game.**
Musica rotasi di laga kedua, Chong Wei kemungkinan bermain
Juara bertahan, Musica Flypower Champion akan melakukan rotasi pemain di pertandingan kedua mereka melawan Koh Bros Singapore, besok (5/2/2014).
Previous
PB Djarum memetik pelajaran dari Unisys
Next
Tuan rumah, Hi-Qua Surabaya kembali beri kejutan