Tim yang mengawali debutnya di ajang Djarum Superliga Badminton kali ini lolos ke semifinal setelah keluar sebagai runner up grup X dengan bekal tiga kali kemenangan dan satu kali kekalahan.
Laga terakhir yang mereka lakoni yang berlangsung siang hingga sore tadi, Kamis (23/2) yakni melawan juara grup X, PB Berkat Abadi. PB Tjakrindo Masters yang harus mengakui kekalahannya 4-1 atas PB Berkat Abadi tersebut mengaku sengaja tak menurunkan kekuatan penuh di laga penyisihan grup terakhir tadi, dengan alasan ingin lebih maksimal di babak semifinal besok.
“Memang hari ini kami tidak menurunkan full tim, karena kami lebih mempersiapkan untuk semifinal besok. Seperti Fitriani dan Aprilia Yuswandari sengaja kami tidak turunkan hari ini dan disimpan untuk besok. Karena jika kami keluar sebagai juara grup pun, menurut kami besok sama saja mau lawan juara atau runner up grup Y, mengingat kekuatan mereka sepertinya sama saja dari segi kelebihan dan kekurangannya,” tutur Jeffer Rosobin salah satu pelatih PB Tjakrindo Masters.
“Selain itu kami pun memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk bisa merasakan tampil di Djarum Superliga ini agar mendapatkan banyak pengalaman,” tambahnya.
Di semifinal besok, Jumat (24/2) PB Tjakrindo Masters akan berjumpa dengan juara grup Y, PB Mutiara Cardinal. Menghadapi PB Mutiara Cardinal, PB Tjakrindo Masters mengaku optimis dan berpeluang mendapatkan kemenangan dari tiga nomor.
“Besok ketemu Mutiara Cardinal menurut saya sangat berpeluang. Di tunggal pertama kemungkinan Fitriani akan berjumpa Hanna, saya kira Fitriani harusnya bisa menang. Dan kami akan menargetkan untuk satu tunggal lagi mungkin Aprilia dan di ganda pertama yang masih belum kami tentukan untuk bisa menang di pertandingan besok," paparnya.
Sementara itu semfinal beregu putri lainnya akan mempertemukan juara grup X, PB Berkat Abadi kontra runner up grup Y, Hokuto Bank.