Selain itu, pemain-pemain terbaik Indonesia pun juga akan turun, diantaranya Hendra Setiawan, Greysia Polii, Tommy Sugiarto, Jonatan Christie dan masih banyak lagi.
"Kualitas Superliga tahun ini makin baik karena pemain-pemain yang datang juga lebih berkualitas. Tahun ini ada Lee Chong Wei, Lee Yong Dae, dan masih banyak lagi. Harapan kami, semoga Superliga bisa memotivasi anak-anak untuk bermain bulutangkis," kata Bambang Roedyanto, Event Manager Djarum Superliga Badminton 2017.
Djarum Superliga Badminton 2017 merupakan liga bulutangkis yang mempertandingkan klub-klub lokal dan asing dengan format beregu putra dan beregu putri seperti di Piala Thomas dan Piala Uber.
Sebanyak 10 klub putra dan 10 klub putri akan adu kebolehan di permainan tepok bulu pada 19-26 Februari 2017 di stadion DBL Arena. Turnamen ini menawarkan hadiah spektakuler senilai 250 ribu Dollar AS atau setara Rp. 3,3 Miliar.
"Pemilihan kota Surabaya selain karena Surabaya merupakan Kota Perjuangan, tetapi juga karena banyak bintang bulutangkis yang lahir dari Jawa Timur. Bulutangkis merupakan bagian dari kecintaan Djarum Foundation, karena bentuk persatuan Indonesia bisa tercermin dari bulutangkis. Selamat bertanding, semoga kejuaraan ini berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II PP PBSI Lutfi Hamid mengapresiasi komitmen Djarum Foundation dalam mendukung perkembangan bulutangkis Indonesia, salah satunya lewat Superliga yang memberikan wadah kepada pemain Indonesia untuk bertanding melawan pemain papan atas.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Djarum Foundation. Kejuaraan ini merupakan turnamen bergengsi, kota Surabaya akan bergaung dengan hadirnya pemain-pemain kelas dunia," kata Lutfi.
"Turnamen ini sangat membantu pembinaan PBSI, karena atlet muda Indonesia dapat kesempatan melawan pemain-pemain dunia," tambah Lutfi.