"Ini jadi pekerjaan rumah buat Badan Superliga agar seharusnya semua member Superliga yang terdiri dari klub-klub besar, seperti Tangkas, Suryanaga Jaya Raya, dan SGS Electric kembali ambil bagian tahun depan. Kita akan berbicara lebih awal dengan mereka, untuk mendeteksi hal-hal apa yang bisa membuat mereka tidak ikut ambil bagian seperti sekarang," ucapnya.
Kehadiran klub-klub besar tersebut, ujar Budiharto, sangat diharapkan sebagai penyeimbang komposisi tim peserta dalam dan luar negeri. Jika nantinya mereka akan ikut, maka sudah pasti jatah prioritas peserta, menurutnya akan diberikan kepada tim tersebut dan tim-tim luar negeri yang ingin ikut harus mengantri.
Selain itu, penyelenggaraan Superliga tahun mendatang juga diharapkan dapat mendatangkan bintang-bintang dunia lebih banyak lagi. Karena dari situlah, kualitas bintang turnamen Superliga ini akan terbentuk. Salah satu negara yang banyak memiliki pemain top dunia adalah Korea Selatan dan Cina, karena itu, demi meningkatkan kualitas turnamen, pihak Badan Superliga pun akan berusaha mengundang klub-klub utama dari negara tersebut.
"Memang seperti kita tahu kebijakan Cina untuk bisa bertanding ke luar negeri sangat ketat, tapi kami akan berusaha dengan melakukan pendekatan. Kalau Korea, pada dasarnya tinggal tergantung undangan dari pihak kami," tukas Budiharto.
Saat ini, pihaknya sedang mencari slot ideal yang lebih baik untuk Superliga tahun depan. Dia menilai, semakin banyak peserta maka waktu pelaksanaan akan semakin lama.
"Termasuk juga mempertimbangkan slot untuk klub lokal di luar Pulau Jawa. Itu juga akan jadi bahan pertimbangan juga, karena disatu sisi selain kita ingin melakukan pemerataan, di sisi lain kita juga ingin menjaga kualitas kejuaraannya," tutur Budiharto menambahkan.
Dari hasil evaluasi lainnya yang signifikan terlihat adalah meningkatnya animo penonton, terutama di partai final. Ada peningkatan melebihi tahun lalu.
"Meskipun dari hari ke hari di awal-awal turnamen tidak terlalu signifikan perbedaannya dengan tahun lalu," imbuhnya kemudian.