Gregoria tampil percaya diri pada awal pertandingan, Ia mampu mampu mengontrol permainan dan membuat Han Yue susah mengembangkan permainan. Gregoria kemudian tanpa kesulitan sukses merebut game pertama 21-13.
Memasuki game kedua, Han Yue berbalik mengontrol permainan Gregoria. Han Yue lebih berani menyerang, sedangkan Gregoria tampak kurang sabar dan kerap membuat kesalahan karena ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Alhasil Gregoria harus kehilangan game kedua dan memaksa pertandingan berlanjut ke game penentuan.
Gregoria sempat tertinggal di awal game ketiga, namun ia kemudian mampu bangkit perlahan dan berbalik unggul 11-9 saat interval. Setelah interval, kejar mengejar angka terus terjadi hingga adu setting sebanyak dua kali. Namun, Gregoria memperlihatkan mental juara dan mampu menutup game penentuan dengan skor akhir 24-22 sekaligus merebut medali emas World Junior Championships 2017.
"Di game ketiga saya ga mikir apa-apa, saya cuma mikir tanggung masa sudah sampe final ga juara, apalagi dirumah sendiri," ujar Gregoria.
"Gelar juara ini buat orang tua saya dan seluruh pendukung saya seluruh Indonesia," ungkap atlet besutan PB Mutiara Cardinal Bandun tersebut.
Dengan hasil ini Indonesia menjadi juara umum WJC 2017 setelah meraih dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu.