“Memang dengan hasil ini harus kita akui keunggulan Tiongkok. Sebenarnya tadi kita mempunyai peluang untuk bisa mendapat kemenangan. Di partai pertama ganda putra, ada kesempatan ketika sempat meraih kemenangan di game pertama, dan beberapa kali unggul di game kedua. Namun kesempatan itu hilang ketika mereka tidak mampu mengatasi permainan di angka-angka kritis game kedua itu, dan harus kalah cukup jauh di game penentu,” ungkap Susy Susanti, manajer tim Indonesia.
“Di tunggal putri, Gregoria mampu tampil maksimal. Tetapi sayang di partai ketiga tunggal putra, sebenarnya juga mempunyai peluang ketika mampu tampil baik di game pertama dan awal game kedua. Dan di partai keempat, pasangan ganda putri kita memang diharapkan bisa menyamakan kedudukan, tetapi dari awal game pembuka mereka sudah tertekan,” sambung Susy.
Dengan hasil ini, Susy pun berharap jika di timnya bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan perorangan.
“Tentunya dengan hasil ini kami merasa sedih karena sebagai tuan rumah tidak bisa lanjut ke babak selanjutnya. Dan harus kita akui, memang pool di bawah cukup merata, tidak seperti pool atas. Mudah-mudahan di pertandingan perorangan selanjutnya kami bisa mendaptkan hasil lebih baik lagi,” tutur Susy.
Berikut hasil pertandingan Indonesia vs Tiongkok selengkapnya:
- MD: Adnan Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Fan Qiuyue/Wang Chan 21-13, 18-21, 15-21
- WS: Gregoria Mariska Tunjung vs Han Yue 21-17 21-17
- MS: Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu vs Yupeng Bai 21-16, 15-21, 13-21
- WD: Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto vs Liu Xuanxuan/Yuting Xia 9-21 15-21
- XD: Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Fan Qiuyue/Li Wenmei (Tidak dimainkan)