Kemenanngan Jauza/Ribka di pertandingan tadi dipastikan usai melakoni pertarungan selam tiga game dengan angka 21-17, 19-21 dan 21-11.
“Hari ini kami puas banget bisa main normal kaya biasanya, ditonton banyak orang, dan kami bisa membuktikan kalau lawan Tiongkok kami nggak selalu kalah. Hasil ini diluar dugaan. Karena saya bisa main bersama junior tapi bisa langsung ke final, target awal saya ke semifinal,” ujar Jauza.
“Saya juga senang bisa menang hari ini, kami bisa main dengan maksimal. Rejekinya masuk final, alhamdulillah. Karena target awal hanya ingin maksimal saja. Saya nggak tegang sama sekali, karena kak Jauza juga komunikasinya enak,” ungkap Ribka.
Tampil meyakinkan di game pembuka, diakui Jauza jika ia dan Ribka sempat kebingungan di game kedua.
“Di game kedua kami kalah angin, jadi masih bingung harus kaya gimana mainnya, dan di akhir-akhir baru dapet, teteapi harus tetep kalah dulu. Yang pasti di game ketiga kami sudah kembali enak mainnya.” Kata Jauza.
Di laga final besok, Jauza/Ribka akan menantang pemenang antara Li Wenmei/Liu Xuanxuan (Tiongkok) Vs Ha Na Baek/Yu Rim Lee (Korea).
“Besok kami mau lebih nekat lagi, mati-matian di lapangan karena sudah terakhir, yang penting jangan mau kalah,” kata Ribka.
“Saya harus lebih fokus dan maksimal, jangan sia-siakan kesempatan. Jangan mau kalah, tanggung sudah terakhir. Kalau boleh milih sih saya lebih senang lawan Korea, soalnnya permainannya cocok dengan kami” ungkap Jauza.