“Kekuatan andalan kami adalah smash yang kencang. Pemain Tiongkok itu kuat, tapi itu menjadi tantangan dan motivasi kami untuk memenangkan pertandingan,” ungkap Kaneko.
Hasil yang didapat Kaneko/Kuboka di turnamen ini pun juga sekaligus mencetak sejarah baru bagi Jepang di Indonesia. Pasalnya, mereka berhasil menjadi WJC ganda putra pertama yang berasal dari Jepang.
Sebelumnya, catatan serupa juga ditorehkan Kunlavut Vitidsarn. Kunlavut menjadi juara dunia tunggal putra pertama yang berasal dari Thailand.
“Rasanya senang sekali karena bisa menjadi juara dunia. Karena sebelumnya ganda putra Jepang belum ada yang pernah jadi juara,” kata Kubota.
Hasil ini menjadikan Jepang menambah satu medali lagi di ajang WJC tahun ini. Sebelumnya, dua perunggu dari tunggal putra, dan beregu campuran.