Dalam acara education class tersebut, Basri Yusuf kembali menjadi narasumber. Setelah berbagi tips mengenai jenis latihan untuk memperkuat fisik pada class education sebelumnya, kali ini pelatih PB Djarum itu berbagi pengalaman mengenai bagaimana mempersiapkan atlet hingga evaluasi penampilan atlet.
“Program hari ini adalah coaching process, saya berbagi pengalaman saya bahwa proses melatih itu gampang. Seperti roda berputar, satu siklus putaran itu akan ada progress. Ini terdiri dari lima tahapan. Mulai dari analisa gap dimana kita melakukan observasi terhadap atlet. Setelah observasi ini maka akan ada persiapan, dan perencanaan dan kemudian penilaian performance (penampilan) serta kemudian evaluasi untuk kembali melakukan analisa gap untuk siklus berikutnya,” ujar Basri seperti di kuitp dari pbdjarum.org.
Dalam proses melatih, Basri pun menuturkan bahwa evaluasi pelatihan ini bisa dibuat dalam jangka pendek atau jangka panjang. “Rangkaian dari lima proses tadi menjadi sebuah siklus, bisa dibuat sebagai short term mulai perturnamen, pertiga bulan atau satu tahun. Sementara untuk jangka panjang bisa per-empat tahun,” ujar Basri.
Salah satu proses yang paling penting dari lima tahapan ini adalah perencanaan. Menurut Basri, ada tiga hal yang menjadi poin penting saat perencanaan. Tiga hal tersebut adalah turnamen apa yang akan diikuti, targetnya apa dan prosesnya yang harus dilalui.
“Apa yang kami dapat pada Training Camp kali ini tentu sangat berguna bagi kami. Di Armenia bulutangkis tidak begitu populer, ada banyak pengalaman dan ilmu yang kami dapat di sini. Semoga ke depannya bulutangkis di Armenia bisa berkembang,” ujar Hrachya Poghosyan, pelatih dari Armenia.
Training Camp kali ini diikuti oleh Armenia, Australia, Bulgaria, Brasil, Georgia, Selandia Baru, dan Timor Leste. Acara yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini digelar sejak Minggu (24/9) hingga Kamis (5/10) mendatang. Setelah berlatih dalam pekan pertama, rangkaian Training Camp akan diakhiri oleh Mini Turnamen yang akan digelar pada 3 hingga 5 Oktober mendatang.