Kemenangan di babak 16 besar yang pertama tadi berhasil diraih oleh Aurum. Menghadapi wakil Vietnam, Thi Anh Thu Vu. Aurum menang dengan skor 21-13 dan 21-9.
Berbeda dengan Aurum yang menang lebih mudah atas lawannya. Gregoria justru harus berjibaku terlebih dahulu dengan lawannya asal Tiongkok, Wang Zhiyi. Dalam pertandingan tiga game, Gregoria akhirnya menang dengan skor akhir 21-18, 19-21 dan 21-12.
“Gregoria hari ini kurang enak badan. Mau memaksakan di game kedua tapi napasnya agak sulit. Game kedua dia sudah leading, namun kondisinya kurang baik. Game ketiga coba dimotivasi lagi, supaya tetap fokus. Karena start game ketiga lapangannya lebih enak. Karena kalah angin. Jadi kalau bisa mengambil poin banyak di awal, pas pindah lapangan sudah bisa maksimal. Kalau kondisi normal, saya yakin Gregoria bisa menang straight game,” kata Jeffer Rosobin, pelatih tunggal putri.
Jeffer pun berharap dipertandingan besok, kedua anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaik.
“Sudah mau ke semifinal, saya berharap yang terbaik saja buat mereka berdua. Mudah-mudahan Gregoria recovery jadi bisa lebih maksimal di lapangan. Performa mereka bagus, mudah-mudah kedepannya lebih bagus lagi. Tapi mereka harus lebih kerja keras lagi karena lawan akan lebih sulit. Harus berani dan nggak gampang menyerah. Harus ekstra segalanya. Speed dan fokus harus ditingkatin, lebih berani dan percaya diri,” jelas Jeffer.
Sayang kemenangan yang sama tak bisa diraih wakil Indonesia lainnya. Choirunnisa kalah dua game langsung dari Goh Jin Wei dari Malaysia, 15-21 dan 19-21.
“Choirunnisa saya lihat, tadi seharusnya leading tapi nggak percaya diri. Harusnya bisa mengimbangi tapi tiba-tiba kendor lagi. Mudah-mudahan kedepannya mereka lebih berani, sehingga bisa main lebih baik,” ungkap Jeffer.