(Indonesia Masters) Berburu Tahta Podium

Dari kiri: Yuni Kartika, Muhammad Rian Ardianto, Liliyana Natsir, Susy Susanti, Achamd Budiharto, Fitriani, Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Anthony Sinisuka Ginting.
Dari kiri: Yuni Kartika, Muhammad Rian Ardianto, Liliyana Natsir, Susy Susanti, Achamd Budiharto, Fitriani, Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PBSI)
Indonesia Masters ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Istora Senayan, Jakarta akan menjadi arena adu gengsi para bintang bulutangkis Dunia yang berburu tahta podium di ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. Turnamen yang berhadiah total 350.000 US dolar ini akan diikuti sebanyak 267 atlet terbaik dari 20 negara.

Ketua Panitia Pelaksana Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, Achmad Budiharto mengatakan bila Indonesia sebagai tuan rumah, telah siap menyambut para pebulutangkis dunia di Istora Senayan. Seluruh panitia pelaksana tengah bekerja secara maksimal dan sebaik mungkin agar kejuaraan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses.

“Daihatsu Indonesia Masters 2019 ini akan diikuti para pebulutangkis elit dari 20 negara. Dipastikan pertarungan menuju gelar juara akan sengit dan menarik, mengingat para pemain punya motivasi kuat untuk meraih titel di awal tahun ini. Kami juga berharap Daihatsu Indonesia Masters 2019 ini bermanfaat dalam mendukung Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan dalam setiap kejuaraan bulutangkis dunia,” ujar Achmad Budiharto.

“Kesiapan keseluruhan masih on progres. Persiapan ada sedikit kendala, karena Istora masih dipakai sampai tanggal 15, kemarin. Memang persiapannya agak mepet, tapi sudah kita antisipasi. Kita juga tetap optimis dan besok semua bisa diselesaikan. Untuk lapangan dan warming up hall sudah siap dan bisa digunakan,” sambungnya.

Indonesia sendiri tentunya menurunkan kekuatan terbaiknya seperti tunggal putra Antohy Sinisuka Ginting, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, tunggal putri Fitriani, ganda putri Greysia Polii/Apriyni Rahayu, dan tentunya pasangan ganda campuran yang paling dinantikan Tontowi Ahmad/Liliyana Natasir yang pada turnamen kali ini akan menjadi turnamen untuk terakhir kalinya bagi mereka, karena Liliyana akan segera pensiun.