“Di game pertama mainnya sudah enak, saya bermain reli tapi temponya cepat. Di game kedua pola main saya berubah, saya jadi kurang sabar. Sebetulnya saya tidak mau mengubah pola, tapi tidak mudah,” kata Ruselli saat diwawancara.
“Waktu di game kedua dan game ketiga, saya terburu-buru ingin memenangkan pertandingan, kurang sabar, kurang tahan. Kalau dari segi fisik, kaki saya harus lebih ditambah kekuatannya,” tambah Ruselli.
Ruselli tahun ini masuk dalam kelompok pelatnas yang diprioritaskan ke Olimpiade Tokyo 2020. Tahun 2019 ini dia menargetkan untuk mendulang poin sebanyak mungkin dan meraih gelar juara.
“Tahun ini saya mau dapat gelar, minimal di level Super 300. Maunya kalau dapat SK prioritas tuh yang benar-benar, ada prestasi dan gelar, bukan terus kalah di babak pertama atau kedua,” ujar Ruselli.