Laga sengit terjadi di game pertama, Chan/Goh berinisiatif menyerang dan terus menekan pertahanan Tontowi/Lilyana. Sebelum menyamakan kedudukan 16-16, perolehan angka Tontowi/Liliyana pun terus berada dibawah pasangan Malaysia ini, hingga akhirnya Tontowi/Liliyana berhasil memenangkan duel setting di game pertama dengan skor 22-20.
Kemenangan di game pertama semakin meningkatkan rasa percaya diri Tontowi/Liliyana di game kedua, mereka berhasil mengontrol jalannya pertandingan, dan menekan Chan/Goh untuk tidak bisa mengembangkan permainan. Tontowi/Liliyana menutup game kedua dengan skor 21-11 sekaligus pastikan satu tempat di final besok.
“Kuncinya di game pertama. Apalagi didukung supporter di Istora, lawan kena mentalnya di poin kritis. Di game kedua pola main kami jalan, mereka sudah tertekan. Persiapan saya memang kurang, latihan sama Owi jarang, saya berusaha enjoy, apapun hasilnya, saya sudah siap. Puji Tuhan saya surprise dengan hasilnya, makanya saya berterima kasih makasih sama Owi yang sudah berjuang,” jelas Liliyana.
Di partai final besok Tontowi/Liliyana akan kembali berhadapan dengan unggulan satu asal Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang mengalahkan unggulan tiga asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 11-21 21-14 21-11.
Sebelum laga final dimulai besok pada pukul 13:00 WIB, akan diadakan Liliyana Natsir’s Farewell Event ditempat yang sama pada pukul 12:00 WIB.
“Jujur saya tegang untuk acara farewell, karena ini yang pertama kali. Kalau nggak tanding lebih tegang, kalau tanding bisa lebih enjoy, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik. Kami sering ketemu Zheng/Huang dan sering kalah, besok akan tampil nothing to lose, besok anggap saja 0-0 lagi,” kata Liliyana.