Seperti tiga tahun sebelumnya, Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013 selalu menggelar welcome dinner. Acara ini diadakan untuk menyambut dan menjamu para atlet yang telah jauh-jauh datang dari berbagai negara untuk berlaga di Istora.

Tontowi/Liliyana melaju usai menundukan pasangan Denmark M. Pieler Kolding/Kamilla Rytter Juhl dalam tiga set menegangkan. Pasangan juara All England 2013 itu menang 20-22, 21-15, 21-17.

Pertemuan antara Belaetrix Manuputi melawan Sung Ji Hyun bisa jadi salah satu pertandingan paling seru yang terjadi di Istora.

Saina Nehwal melaju ke babak dua Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Lindaweni Fanetri ditundukkan dengan susah payah dalam tiga set menegangkan. Tunggal putri Indonesia masih punya harapan.

Babak Pertama di Hari kedua dibuka dengan manis oleh Markis Kido/Pia Zebadiah.

Secara mengejutkan sekaligus menegangkan, Tunggal putri Cina, Wang Yihan, harus mengakhiri perjalanannya di Djarum Indonesia Super Series Premier (DIOSSP) 2013.

Saralee Thougthongkam mundur dari arena Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013. Artinya, peluang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk menjadi juara di kandang sendiri kian terbuka lebar.

Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 menjadi ajang pertemuan ketiga bagi Riky Widianto/Puspita Richi Dili dengan Chan Yung Lung/ Tse Ying Suet dari Hongkong.

Beruntung, Hera Desi melaju ke babak dua Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 tanpa bertanding. Kini, Bae Yeon Ju asal Korea Selatan ditantangnya.

ingga sore nanti, pertandingan di hari kedua Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 semakin memanas.