Tampil cemerlang, Ahsan/Hendra terus menekan ganda Russia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov sejak awal. Perlawanan begitu sengit pun ditampilkan kedua pasangan.
"Syukur alhamdulillah bisa masuk final. Sebenarnya tadi kita main tegang karena kami jadi tumpuan buat ke final, ditambah dengan dukungan penonton," sebut Ahsan.
Dalam tiga set sarat ambisi dan gengsi Ahsan/Hendra 21-10, 20-22, 21-14. Hasil ini sontak membuat riuh seisi Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/6) sore.
Minggu (16/6), Ahsan/Hendra akan bertemu dengan ganda Korea Selatan yang kini sedang perang saudara di Istora. Siapapun lawannya besok, Ahsan/Hendra mengaku siap.
Di sisi lain, dua ganda Korea Selatan sedang adu ilmu untuk bisa meraih tiket ke final. Mereka adalah Shin Baek Choel/Yoo Yeon Seong dan Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae.
"Besok siap saja siapapun lawannya. Kami sudah pernah bertemu. Mau menang atau kalah besok tidak masalah," sebut Hendra.
"Bebanya pasti ada, tapi kami tidak perduli bsok menang atau kalah, yang pasti, kami akan lakukan yg terbaik dulu. Mereka juga pasti mati-matian untuk ngalahin kita," saut Ahsan.
Ahsan/Hendra Bakal Mati-Matian di Final
Sebagai tuan rumah, muka Indonesia terselamatkan di Djarum Indonesia Open Super Series 2013. Usai hattrick kekalahan wakilnya di semifinal, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil sebagai semifinalis.
Previous
Undangan Bibit Muda dari PB Djarum
Next
Marc Menyukai Penonton Indonesia