Akan tetapi pencapainnya kali ini memang tidak sesuai dengan dugaan sebelumnya. Bisa menginjak babak perempatfinal saja mereka sudah merasa senang dan tidak menyangka seperti yang diakuinya kemarin, Kamis (2/6), saat di babak kedua menundukan wakil Korea.
Meskipun saat ini Anggia/Ketut belum mampu berbicara banyak lagi, namun keduanya mengaku akan berusaha berlatih lebih giat lagi demi hasil yang lebih membanggakan.
"Setelah turnamen ini kami akan kembali berlatih keras lagi agar bisa mendapatkan hasil yang lebih membanggakan di turnamen kedepannya yang bakal kami hadapi," ungkap Ketut.
"Target terbesar kami tahun ini, kami ingin mencapai rangking 15 besar dunia." tambahnya.
Saat ini, Anggia /Ketut sendiri berada di posisi rangking 23 dunia. sementara itu di sisi lain, Angia yang sama-sama kita ketahui mempunyai postur tubuh yang gempal dan rasanya tidak ideal bagi seorang atlet pada umumnya, ternyata mempunyai target khusus yang sedang di jalaninya. ia mengaku sudah dua bulan yang lalu menjalani program diet untuk bisa mendapatkan postur tubuh yang ideal.
"Saya sendiri saat ini sedang menjalani program diet, mungkin sudah sejak dua bulan yang lalu saya lakoni, dan targetnya selama enam bulan bisa tercapai. Soalnya saya pribadi merasa dengan postur tubuh yang sepeti ini saya cukup kesulitan menjangkau bola di lapangan. Untuk masalah berat badan sendiri saya tidak pernah menimbangnya, dan hanya mengontrol kadar lemak," papar Anggia.