Pertandingan sempat berlangsung ketat di game pertama, dimana kedua pemain tersebut masing-masing sulit untuk dimatikan, dan tak jarang sering terjadi reli-reli panjang, hingga akhirnya game pertama tersebut mampu dicuri oleh Minatsu dengan 21-18.

“Game pertama saya merasa bermain lebih enak karena banyak kesempatan menyerang,” ujar Firdasari.

Di game kedua, terlihat stamina Firdasari seperti sudah terkuras. Beberapa kali dirinya tak sanggup meladeni reli-reli panjang yang ditampilkan Minatsu, dan Firda pun harus menyerah hingga akhir game kedua tersebut dengan 21-15 untuk keunggulan Minatsu.

”Game kedua saya sering kalah bermain reli dan juga banyak bola bawah yang eror,” tambahnya.

Dengan hasil ini, Firda pun mengaku menyesal dengan hasil yang didapatnya kali ini, karena sebelumnya ia menargetkan bisa melewati babak pertama tersebut.

“Saya sedikit menyesal dengan hasil yang didapat kali ini, karena sebelumnya saya menargetkan bisa melewati babak pertama. Namun begitu saya akan mencoba lebih baik lagi di turnamen berikutnya,” pungkas Firdasari.

Sementara itu, Indonesia sendiri pada nomor tunggal putri, meloloskan dua wakilnya kebabak dua di ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015.

Yakni Lindaweni Fanetri yang siang tadi memastikan kemenangannya atas Michelle Li (Cananda) dengan dua game langsung 21-17 dan 21-11 , dan juga Maria Febe Kusumawati yang baru saja memastikan kemenangan atas lawannya Ruselli Hartawan yang juga asal Indonesia, dengan kemenangan dua game langsung 21-19 dan 21-14.