Mengawali game pertama, Gregoria tak dapat langsung tampil in dan harus kalah 11-21. Juara dunia Junior 2017 itu bisa tampil lebih baik pada saat game kedua, hingga memaksa terjadinya rubber game usai menang 21-17.
Namun di game penentu penampilan Ratchanok kembali membuat sulit untuk Gregoria mengembangkan permainan. Alhasil, kekalahan pun akhirnya harus diterima oleh Gregoria, setelah kalah 14-21.
“Di game pertama banyak bola atas saya masih terlalu tanggung dan tidak berhasil melewati dia, jadi dia bisa dengan relatif mudah untuk menyerang. Saya pun antisipasinya masih terlambat. Sementara di game ketiga saya sudah berusaha mengejar tetapi fokus saya masih kadang hilang di lapangan,” ujar Gregoria.
Dengan hasil ini, Gregoria pun mengaku banyak yang harus ia evaluasi. “Kalau dari segi teknik bermain pasti tidak akan banyak berubah, tapi dari segi permainan di lapangan masih banyak yang harus saya pelajari. Bagaimana cara untuk tetap menjaga fokus, menghadapi tekanan, mengubah strategi bermain, kecepatan, dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya masih harus kerja keras,” pungkasnya.