Mendapat dukungan penuh dari publik Istora, Marcus/Kevin mampu tampil agresif sejak dimulainya laga. Speed & Power yang menjadi ciri khas permainan pasangan yang dijuluki “Minion” itu membuat pasangan Jepang tak mampu mengembangkan permaiannya.
“Mungkin musuhnya lagi underperform hari ini, ya mungkin dia nervous juga. kemarin bagus, hari ini perfom nya tidak seratus persen, ya kita lebih beruntunglah.” Ujar Marcus.
“Kemenangan ini yang pasti buat kami menjadi motivasi buat lebih lagi, apalagi yang kemarin kita habis kalah di Malaysia Open, ada sedikit kurang percaya diri, kita habis menang ini jadi tambah percaya diri,” tambah Marcus.
Dengan hasil ini, maka Marcus/Kevin berhasil meraih gelar untuk keempat kalinya sepanjang tahun 2018 ini. Sebelumnya, ia berhasil menjadi juara di Indonesia Masters, India Open, dan All England Open.
“Pastinya kita senang banget bisa juara di kandang sendiri. ini kan di istora terkenal angker, jadi kita bisa dapat gelar disini ya senang.” Kata Kevin.
Di ajang Indonesia Open 2017 lalu, Marcus/Kevin harus terhenti lebih awal, usai kalah dari wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, pada babak pertama dengan skor 16-21 dan 16-21.