Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan Owi/Butet dengan skor 21-17, 21-14. Di pertandingan ini Owi/Butet lebih menguasai pertandingan. Mereka mengatakan kalau hari ini permainan mereka lebih baik dari hari kemarin.
“Hari ini kita lebih baik dari kemaren ya mainnya, dari awal kita udah enak, udah ke pola permainan kita. Tadi Zhang Nan juga udah bingung mau maen seperti apa. Kedua kita sempet leeding juga terus Zhang Nan dia merubah permainan gitu. Jadi, banyak serangan-serangan. Kita terpengaruh pengennya tuh bola-bola itu panjang-panjang ke Zhang Nan,” ungkap Butet saat konferensi pers.
Tidak ingin terbawa pola permainan lawan, Owi/Butet merubah strategi dan berhasil mengembalikan keadaan di babak kedua selepas interval point 11.
“Jadi, banyak serangan-serangan. Kita terpengaruh, pengennya tuh bola-bola itu panjang-panjang ke Zhang Nan. Waktu interval itu Owi juga menyadari, kita ubah strategi lagi dan terbukti kita bisa ngejar dari 8-11 sampe 18 , itu berapa point tuh. Kita ubah lagi ga ngikutin pola permainan dia,” jelasnya.
Berhasil mengajar ketertinggalan, Owi/Butet akhirnya bisa memenangkan pertandingan, dan akan perang saudara di babak semi final besok (07/07) dengan lawannya yaitu pasangan Ricky/Debby atau Hafiz/Gloria. Di babak semi final nanti, Owi/Butet siap menghadapi siapapun. Terlebih mereka adalah juniornya dan lebih muda dari Owi/Butet. Dengan hasil itu Indonesia pastikan tiket final di sektor ganda campuran.
"Ya diuntungkan karena, kita udah pasti masuk final cuman buat kita siapapun itu, mau Hafiz/Gloria atau Ricky/debby sama-sama udah sering latihan, yang pasti sulit dan sama-sama tau dan mereka lebih muda dan pastinya pengen ngalahin kita yang senior tapi, kita juga yang senior ga mau kalah dan kita pasti akan menerapkan strategi untuk bisa menang. Kita juga pengen ketemu siapa aja kita harus Fight," pungkas Butet.