Di pertandingan tadi, Tontowi/Liliyana mengaku setelah berhasil meladeni pertarungan sengit di game pertama, mereka cenderung lebih mudah mendapatkan angka demi angka dari Hafiz/Gloria di game kedua.
“Game pertama Hafiz/Gloria cukup memberikan perlawanan sengit, dan kalau hilang fokus sedikit saja kita bisa kecolongan. Game kedua gak tau kenapa mereka banyak melakukan kesalahan sendiri, dan membuat banyak keuntungan bagi kita,” ungkap Liliyana.
“Seperti yang kemarin kita bilang, ketemu teman sendiri pastinya sudah tahu kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sebelum bertanding kita berdua diskusi dulu untuk menerapkan strategi melawan Hafiz/Gloria, dan strategi itu berjalan dengan baik,” sahut Tontowi.
Selanjutnya di final nanti, Tontowi/Liliyana akan berjumpa dengan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia, yang di semifinal tadi mampu menundukan wakil Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan 21-18 dan 21-16.
Pertandingan besok bakal menjadi ulangan final Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kala itu Tontowi/Liliyana mampu tampil cemerlang dan berhasil meraih medali emas , setelah menang dengan 21-14 dan 21-12 atas Chan/Goh. Catatan rekor pertemuan yang saat ini 9-1 untuk keungulan pasangan Indonesia, membuat Tontowi/Liliyana lebih percaya diri untuk menghadapi pertandingan final besok.
“Lawan Malaysia lebih senang tentunya. Meskipun Goh sendiri setelah Olimpiade kemarin cedera dan sekarang baru Come Back, tapi gak bisa kita anggap remeh juga. Yang pasti dipertandingan besok kita harus fokus dan tenang dari awal,” ujar Liliyana.
Sementara itu, Chan/Goh mengaku akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Tontowi/Liliyana yang pastinya akan dapat dukungan penuh dari Publik Istora.
“Besok kami punya persiapan untuk melawan satu Stadium. Semua penonton pastinya bakal mendukung Tontowi/Liliyana. Dan kami tentunya akan mempersiapkan strategi khusus,” kata Goh usai laga.
“Sejauh ini Tontowi/Liliyana lebih banyak memenangkan pertandingan. Mereka sangat kuat, dan kami harus maksimal menghadapi pertandingan besok, ” sahut Chan.
Laga final Blibli Indonesia Open 2018 besok, bakal menjadi kali keempat bagi Tontowi/Liliyana selama berpasangan. Sebelumnya, mereka mampu tembus final di tahun 2011, 2012, dan 2017. Dari tiga partai final yang mereka lakoni sebelumnya itu, baru di tahun 2017 lalu Tontowi/Liliyana berhasil menjadi juara.