Ini menjadi gelar juara Indonesia Open pertama bagi Zheng/Huang sepanjang perjalanan karir mereka berpasangan. “Senang sekali. Hasil dan permain hari ini sudah sesuai dengan harapan kita. Kita bermain sangat bagus hari ini, dan persiapan kita sebelum inipun sudah sangat baik,” ujar Zheng Siwei usai pertandingan.
“Pastinya sangat senang, tahun ini kita dua kali datang dan berhasil dua kali juara di Indonesia,” sambar Huang Yaqiong menambahkan.
Lebih lanjut Zheng mengatakan, dengan tidak lagi adanya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di panggung Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 ini, lantas membuat peluang mereka untuk menjadi juara semakin terbuka lebar.
“Tentu saja, dengan tidak lagi adanya Tontowi/Liliyana, peluang kita untuk merebut gelar juara menjadi lebih besar. Karena entah kenapa, performa Tontowi/Liliyana selalu sangat bagus kalau bermain di Istora. Ini benar-benar kesempatan yang baik,” ungkap Zheng.
“Kemenangan dan gelar juara ini tentunya sangat berarti buat kita. Karena kita memang belum pernah juara di sini, Indonesia Open. Selain itu, karena kita punya target untuk mengambil semua gelar juara yang ada di dalam rangkaian BWF world tour,” tandasnya.
Sementara itu, pasangan Wang Yi Lu/Huang Dong Ping justru mengaku sangat kecewa dengan penampilannya di laga final Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 kali ini.
“Hari ini permainan kita kurang baik. Sebetulnya tidak ada kesulitan di pertandingan hari ini. Kekalahan itu suatu hal yang wajar dalam pertandingan. Yang membuat kecewa adalah karena kita kurang bisa melakukan persiapannya dengan baik pula. Apa yang kita harapan sejak awal ternyata tidak bisa berjalan dengan baik di pertandingan hari ini,” jelas Wang Yi Lu.