(Blibli Indonesia Open) Bintang Baru yang Berbahaya

Pornpawee Chochuwong (Thailand) bersiap menyambut pengembalian.
Pornpawee Chochuwong (Thailand) bersiap menyambut pengembalian.
Indonesia Open ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Setelah era Ratchanok Intanon, Thailand akhirnya memiliki ‘amunisi’ anyar yang siap meramaikan dan memanaskan peta persaingan di sektor tunggal putri dunia. Adalah Pornpawee Chochuwong, bintang baru asal Negeri Gajah Putih yang cukup berbahaya dan patut untuk disimak penampilannya saat berlaga di panggung Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, mulai 16 hingga 21 Juli mendatang.

Chochuwong secara perlahan naik kepermukaan dan mulai menebar ancaman untuk para kompetitornya di sektor tunggal putri dunia. Bahkan, pebulutangkis senior asal India, Saina Nehwal pernah menjadi korban keganasan Chochuwong. Saat itu, Chochuwong menang 20-22, 21-15 dan 21-10 atas Nehwal di babak pertama Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750.

Bukan cuma itu, pebulutangkis kelahiran Rayong, 22 Januari 1998 ini juga pernah dua kali menumbangkan tunggal putri peringkat empat dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi. Pertama Chochuwong menang dua game langsung, 21-18 dan 21-12 atas Yamaguchi di babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500. Selanjutnya di babak penyisihan Grup 1A Piala Sudirman 2019, Chochuwong kembali berhasil menumbangkan Yamaguchi dengan skor 9-21, 21-14 dan 22-20.

Pengalaman dan catatan positif ini tentunya menjadi nilai motivasi tersendiri bagi Chochuwong saat tampil di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Apalagi di laga pembuka nanti, Chochuwong akan berhadapan dengan tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Gregoria sendiri menilai bila Chochuwong merupakan salah satu tunggal putri yang terkenal ulet dan memiliki daya juang tinggi. “Dia pasti juga siap ketemu saya. Lalu dia tipe mainnya nggak menyerang banget, dia mainnya menahan. Jadi pastinya harus mau beradu sabar. Jangan buru-buru mematikan. Dia nggak gampang dimatikan. Beberapa turnamen belakangan, seperti Piala Sudirman, permainan dia juga lagi naik kan. Yang penting melewati dia dulu,” kata Gregoria seperti dikutip dari Suara.com.

Peringkat kedua pebulutangkis ini pun tidak terpaut jauh. Chochuwong ada di urutan ke-17, sedangkan Gregoria menduduki peringkat 13 dunia. Maka dari itu, pertemuan Chochuwong dan Gregoria sangat menarik untuk disaksikan.

 

Informasi Tambahan:

Daftar Peraih Juara Tunggal Putri Indonesia Open 10 Tahun Terakhir

  • 2009 - Saina Nehwal (India)
  • 2010 - Saina Nehwal (India)
  • 2011 - Wang Yihan (Tiongkok)
  • 2012 - Saina Nehwal (India)
  • 2013 - Li Xuerui (Tiongkok)
  • 2014 - Li Xuerui (Tiongkok)
  • 2015 - Ratchanok Intanon (Thailand)
  • 2016 - Tai Tzu Ying (Taiwan)
  • 2017 - Sayaka Sato (Jepang)
  • 2018 - Tai Tzu Ying (Taiwan)