Pada kesempatan tersebut, Dion Wiyoko ditemani sutradara Sim F, dan legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti/Alan Budikusuma. "Film ini mengisahkan tentang perjalanan seorang Susi Susanti dari main bulutangkis biasa, hingga menjadi juara. Rugi kalau gak nonton nanti," kata Sim F.
Sang sutradara menambahkan, film ini semakin menarik karena bakal memuat banyak pertandingan bulutangkis yang penting dalam karir Susi Susanti. Terutama saat dia memenangkan medali emas untuk Olimpiade Barcelona 1992. "Film ini dapat menjadi panutan bagi seluruh anak muda Indonesia, pecinta badminton, dan masyarakat luas," jelasnya.
Sementara itu, Dion Wiyoko mengaku bangga bisa berperan sebagai Alan Budikusuma di film Susi Susanti-Love All. "Ini tantangan yang harus saya lewati. Menjadi seorang Alan Budikusuma tidak mudah. Tapi, dalam empat bulan terakhir saya workshop, jadi terbiasa," kata Dion Wiyoko kepada para penonton.
Susi Susanti-Love All adalah sebuah film nasional mendatang yang mengisahkan perjalanan hidup atlet bulutangkis putri Indonesia, Susi Susanti. Film ini diproduksi oleh Damn! I Love Indonesia Movies bekerja sama dengan Oreima Films, dan East West Synergy dengan produser Daniel Mananta, dan Reza Hidayat.
"Lewat film ini saya berharap penonton tahu bagaimana dulu, kami juga kalau kalah di-bully, bagaimana proses menjadi juara, pengorbanan kerja keras, hari-hari di asrama, ada di film ini," kata Susi Susanti.
Film Susi Susanti-Love All merupakan film badminton yang otentik. Film ini menampilkan perjuangan Susi Susanti dari kecil di Tasikmalaya Jawa Barat, berlatih keras di Pelatnas, hingga menjadi juara.