“Puji Tuhan kita bisa melewati babak ini, kita memang mau melewati babak demi babak dan fokus ke pertandingan selanjutnya. Tadi lebih ke kondisi psikis, lawan belum siap menghadapi angin, dan penonton kasih semangat. Dari segi teknik, kita tidak boleh lengah dari pasangan Jepang, dari fisik juga,” kata Greysia Polii selepas pertandingan.
Lebih lanjut Greysia berharap bila penampilannya bersama Apriyani di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 ini bisa terus melaju sejauh mungkin demi menambah pundi-pundi poin ranking dunia mereka. Greysia/Apriyani yang saat ini menghuni ranking lima dunia terus mengincar posisi terbaik jelang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Untuk itu, Greysia/Apriyani mengaku harus tetap fokus pada setiap pertandingan yang harus dilaluinya. Apalagi, sektor ganda putri dunia sama-sama tengah gencar berburu poin demi mendongkrak peringkat dengan mengikuti sejumlah turnamen yang masuk kedalam perhitungan Olimpiade Tokyo 2020.
“Turnamen super 300 sekarang rasanya sama dengan super 1000. Karena mau olimpiade, pasangan Jepang saja bersaing dengan sesama pemain dari negara mereka sendiri. Sedangkan kita bersaing dengan diri sendiri dan pemain negara lain. Mereka bersaing untuk mendapatkan posisi kita, bukan cuma kita yang merasakan, pemain negara lain pun juga merasakan hal ini,” jelasnya.
“Sekarang sepertinya semua mau ikut turnamen, kita harus tancap gas dari awal,” lanjutnya menambahkan.