“Untuk target realistis kita saat ini ya memang semifinal, kalau tiga-empat tahun lalu mungkin bisa targetnya juara. Sekarang lawan sudah bagus-bagus dan lebih muda, jadi sekarang kita fokus untuk enjoy dulu mainnya dan berikan yang terbaik di lapangan,” ungkap Hendra Setiawan.
“Untuk target, kita mau tembus semifinal dulu. Sebenarnya mau lolos babak demi babak saja, tidak mau mikir terlalu jauh,” kata Mohammad Ahsan menambahkan.
Hendra/Ahsan yang menyandang status unggulan keempat pada kejuaraan Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, akan berhadapan dengan ganda putra asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge di babak pertama nanti. Ini akan menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan. The Daddies punya catatan bagus kala bersua Ellis/Langridge dengan raihan tiga kali kemenangan di perjumpaan sebelumnya.
Meski demikian, Ahsan mengaku bila dirinya dan Hendra harus lebih mewaspadai penampilan pasangan Inggris tersebut. Sebab, belum lama ini, Ellis/Langridge baru saja menjuarai European Games 2019. “Mereka pemain bagus dan kita tidak mau lengah, apalagi mereka baru juara di Eropa dan lagi percaya diri. Siapa pun lawannya, kita harus siap dari start awal. Kalau pemain Inggris tipenya suka dilambat-lambatin, mengulur waktu, kita harus lebih sabar,” jelas Ahsan.
Sementara itu, Hendra/Ahsan rencananya akan mengikuti tiga turnamen beruntun di Juli ini. Setelah Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, The Daddies akan langsung bertolak ke Tokyo untuk ambil bagian pada kejuaraan Japan Open 2019 BWF World Tour Super 750 dan dilanjutkan ke Bangkok untuk Thailand Open 2019 BWF World Tour Super 500.
“Turnamen memang padat, yang harus dijaga itu fisiknya, tenaganya. Nggak tahu nanti di lapangan bagaimana, kan sudah ikut tiga turnamen juga, maunya dapat hasil maksimal. Kalau treatment khusus sih paling jaga kondisi, jaga makan,” tutupnya.