(Blibli Indonesia Open) Mengintip Peluang dan Pesaing Tiga Ganda Putra Indonesia

Selebrasi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia).
Selebrasi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia). (Foto: PBSI)
Indonesia Open ‐ Created by Bimo Tegar

Jakarta | Sektor ganda putra masih menjadi penopang Indonesia untuk merebut gelar di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000. Melihat performa dari tiga pasangan ganda putra merah putih saat ini, tidak menutup kemungkinan tahta juara bisa kembali menjadi miliki Indonesia. Lalu seberapa besar peluang dan pesaing tiga pasang ganda putra Indonesia di kejuaraan kali ini?

Pasangan peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan juara bertahan, tentunya punya peluang paling besar untuk mempertahankan gelar keduanya secara beruntun. Tapi pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga punya kesempatan yang sama. Berkaca dari sejarah Indonesia Open yang sudah berlangsung sebanyak 37 kali, Indonesia mampu meraih 22 gelar dari sektor ganda putra.

Meski begitu, kekuatan dari wakil Jepang, Tiongkok dan Denmark tidak bisa dianggap sebelah mata. Berikut beberapa pesaing kuat yang diprediksi mampu menyulitkan laju Kevin/Marcus, Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.

 

  • Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)

Penampilan Kamura/Sonoda di sepanjang 2019 ini boleh dibilang cukup stabil, dari sembilan turnamen perorangan yang sudah diikutinya, pasangan ini berhasil merebut gelar juara di Singapore Open 2019 BWF World Tour Super 500, runner up Australian Open 2019 BWF World Tour Super 300, German Open 2019 BWF World Tour Super 300 dan Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750.

Pada ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 kali ini, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kamura/Sonoda. Sebab, sepanjang gelaran Indonesia Open, sektor ganda putra Jepang belum pernah sekalipun mencicipi podium juara di Istora. Akankah konsistensi Kamura/Sonoda berhasil menaklukkan Istora?

 

  • Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok)

Pasangan ganda putra Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen punya catatan kemenangan yang cukup baik sepanjang 2019 ini. Dari 24 laga yang sudah dilakoninya, Li/Liu tercatat punya 19 kali kemenangan dan lima kekalahan. Meski baru mengoleksi satu gelar juara dari ajang Malaysia Open 2019 BWF World Tour Super 750, namun ganda putra peringkat tiga dunia ini juga sukses mengantarkan Tiongkok menjuarai Piala Sudirman 2019, Mei lalu. Tentunya, Li/Liu merupakan salah satu pasanga yang patut diwaspadai tiga ganda putra Indonesia.

 

  • Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen (Denmark)

Dari 10 daftar unggulan teratas ganda putra dunia yang dirilis BWF per 7 Juni 2019, nama pasangan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen menjadi satu-satunya wakil dari Benua Biru. Sepak terjang pebulutangkis Denmark di kancah bulutangkis dunia tentu sudah tidak diragukan lagi. Sayangnya sepanjang perhelatan Indonesia Open, Denmark belum pernah meraih gelar juara. Prestasi tertinggi Denmark hanya mencapai runner up Indonesia Open 2012 dan 2017 lewat pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2019 BWF World Tour Super 500 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Januari lalu, Astrup/Rasmussen hanya mampu melanju hingga babak semifinal.

 

Informasi Tambahan:

Daftar Peraih Juara Tunggal Putra Indonesia Open 10 Tahun Terakhir

  • 2009 - Lee Young Dae/Jung Jae Sung (Korea)
  • 2010 - Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu (Taiwan) 
  • 2011 - Cai Yun/Fu Haifeng (Tiongkok)     
  • 2012 - Lee Young Dae/Jung Jae Sung (Korea)      
  • 2013 - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)              
  • 2014 - Lee Young Dae/Yoo Yeon Seong (Korea) 
  • 2015 - Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel (Korea)   
  • 2016 - Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea)    
  • 2017 - Li Junhui/Liu Yuchen (Tiongkok)
  • 2018 - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia)