“Pertandingan hari ini tidak mudah. Kita tampil kurang maksimal hari ini. Kita hanya berpikir bagaimana caranya untuk dapat poin dan bagaimana main maksimal,” kata Mohammad Ahsan dalam konferensi pers usai pertandingan.
Duel kedua ganda putra ini berlangsung begitu sengit di game pertama. Hendra/Ahsan nyaris saja kehilangan game pertama saat kedudukan tertinggal 18-20. Namun berkat segudang pengalaman dan jam terbang tinggi yang dimiliki ganda putra peringkat empat dunia ini, kekalahanpun berhasil terhindarkan.
Kemenangan di game pertama rupanya mampu menambah rasa kepercayaan diri The Daddies di game kedua. Hendra/Ahsan akhirnya berhasil menghentikan laju pasangan yang baru saja meraih medali emas European Games 2019.
“Di game pertama, kita bermain terlalu buru-buru, feeling-nya belum pas. Lawan tidak mudah dimatikan. Tapi di game kedua kita lebih tenang,” ungkap Hendra.
“Evaluasi dari penampilan kita hari ini ya kita mainnya kurang tenang, besok harus lebih tenang lagi,” tutupnya.
Dengan hasil manis ini, Hendra/Ahsan menyusul langkah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang sudah lebih dulu melaju ke babak 16 besar Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000.
Di babak kedua, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan wakil Jerman, Mark Lamfuss/Marvin Seidel.