Konsep Sport-Artainment sendiri langsung disampaikan Ketua Panita Pelaksana Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Achmad Budiharto dalam acara konferensi pers yang berlangsung di hotel Ritz Carlton, Rabu (26/6).
“Biasanya kita tampil dengan konsep sportainment, tapi kita tahu konsep ini sudah diikuti negara-negara lain. Kita di-challenge untuk terus bisa menjadi turnamen terbaik di dunia, dan sekarang kita akan mengusung tema sport-artainment,” kata Achmad Budiharto dalam sambutannya.
“Istora akan sedikit berubah, ada tambahan art. Akan ada ornamen yang mengakomodir kaum milenial, tapi kita juga akan mengakomodir yang membawa keluarga,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu, CEO Blibli.com, Kusumo Martanto mengatakan bila gelaran Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 ini bisa dijadikan destinasi wisata. Pasalnya, kejuaraan yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 16 hingga 21 Juli ini tidak hanya diincar sebagai tontonan olahraga dengan bintang-bintang bulutangkis dunia saja, tapi juga event olahraga yang dikemas dengan sedemikian rupa menarik.
“Ini jadi tantangan buat kita, tiap tahun harus makin bagus. Tahun ini akan ada konsep sport-artainment. Bukan hanya menyelenggarakan turnamen bulutangkis tapi untuk semua yang datang, termasuk keluarganya, mungkin bisa jadi destinasi wisata Indonesia,” ujar Kusumo.
Lebih lanjut, Kusumo juga membocorkan jika di ajang Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 nanti akan ada tempat khusus untuk para produsen lokal yang merupakan kategori Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mau memperkenalkan produknya.
“Kita mau memperkenalkan produk Indonesia, kita dukung dan bangga Indonesia punya banyak potensi, supaya lebih dikenal,” tuturnya.