Menghadapi pasangan Korea Shin Baek Choel/Jang Ye Na, Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir mengaku belum menemukan permainan terbaiknya. Lagi-lagi dia harus melewati tiga set, 21-11, 22-24, 21-13, untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut, Kamis (19/6).
Disebutnya, dia sempat terpengaruh dengan permainan Owi, panggilan Tontowi, yang tidak sebaik biasanya.
"Awalnya lumayan, tapi lama-lama ikutan Owi juga. Pada set kedua kita mau buru-buru menang, tapi malah sering mati bola sendiri," aku Butet yang ditemui di Mix Zone.
Melihat kondisi tersebut, Butet pun langsung berinisiatif untuk memberikan semangat buat Owi. Sebab, dukungan yang diberikan para supporter yang memenuhi Istora Senayan, Jakarta ternyata belum mampu membuat penampilan Owi lebih baik dari sebelumnya.
"Saya bilang ke Owi, kita kan juara dunia, juara All England masa sih penampilannya begini terus, apalagi lawannya Korea dan di kandang sendiri," kata Butet.
"Setelah itu Owi baru mulai bangkit," tambahnya.
Lanjut Butet, Owi memang mendapat sedikit masalah di mental pada penampilannya di BIOSSP 2014. Secara psikologis, mental Owi naik-turun dan selalu harus diingatkan.
"Saya mau bawa Owie jadi juara di sini. Kalau saya kan sudah pernah jadi juara di sini," aku runner up Indonesia Open 2013.
Menghadapi pertandingan selanjutnya, Butet berharap dia dan pasangannya itu mampu tampil lebih baik. Pasalnya, lawan yang bakal di hadapi dan tensi permainannya bakal semakin berat.