Tak terkecuali pecinta bulutangkis Indonesia yang akhir-akhir ini sering sekali membahas soal pebulutangkis muda Tiongkok, spesialis ganda putri dan ganda campuran, Chen Qingcen yang mempunyai model rambut batok ini dijuluki “Dora”. Nama “Dora” sendiri adalah sosok karakter animasi yang mempunyai potongan rambut mirip dengan rambut Chen.
Lucunya, hal tersebut disadari oleh Chen dan dirinya menganggap hal tersebut tidak masalah dan justru dia merasa senang.
“Orang Indonesia kasih saya julukan Dora dan saya merasa senang-senang saja dengan julukan itu,” kata Chen.
Chen sendiri di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 kali ini sudah mengamankan tiket babak semifinal di nomor ganda putri bersama pasangannya, Jia Yifan. Keduanya lolos ke semifinal usai di perempat final petang tadi, Jumat (16/6) mampu menundukkan wakil Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dengan 18-21, 21-17 dan 21-11.
“Kami merasa puas dengan penampilan hari ini. Dan lawan mungkin sudah berumur jadi staminanya tidak sekuat kami yang masih oke,” kata Chen.
Di semifinal besok, Sabtu (17/6) Cheng/Jia akan berjumpa dengan pemenang antara Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dan Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi Istarani (Indonesia) yang baru akan memperebutkan tiket semifinal malam nanti.