Kendati hanya meloloskan satu wakil ke final, dan akhirnya meraih satu gelar, Gita mengakui bahwa sektor lain pun mengalami grafik meningkat yang cukup baik.
"Meskipun hanya satu ke final, dan satu gelar. Tapi saya melihat beberapa sektor sudah mengalami peningkatan, selain ganda campuran sekarang kita juga bisa berharap di sektor ganda putra, sementara di sektor tunggal putra dan putri juga ganda putri masih ada yang harus diperbaiki, dalam beberapa bulan ini grafiknya positif," ujarnya pada Minggu (16/6) lalu.
Gita mengakui banyaknya atlet Indonesia yang lolos ke babak perempat final dan semifinal di beberapa nomor, menunjukkan grafik positif. Gita pun berharap bahwa perbaikan ini akan semakin mendekatkan Indonesia kembali kepada masa jaya seperti era tahun 1990an dan sebelumnya.
Setelah DIO 2013 sendiri ada agenda besar yang menanti atlet-atlet tanah air dan dunia yakni Kejuaraan Dunia yang akan digelar pada awal Agustus di Guangzhou, China. "Setelah Indonesia Open dan Singapore Super Series minggu depan, saya mau persiapan yang optimal untuk anak-anak tampil di kejuaraan dunia, karena kami cukup berpeluang untuk mengalahkan dominasi China," ujar Ketua Bidang pembinaan dan prestasi PB PBSI, Rexy Mainaky.