Gita sudah mengenal sosok Taufik sejak puluhan tahun lalu. Tapi, berkenalan langsung dengan juara Olimpiade 2004 Athena itu bari dilakukannya sesaat sebelum dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PBSI.

Cerita Gita yang juga Menteri Perdagangan itu, selepas kenal lebih jauh dengan Taufik, ia kerap berkomunikasi dan sharing soal bulutangkis Indonesia. Mulai dari sistem, sampai bagaimana cara untuk mengembalikan kembali kejayaan bulutangkis Indonesia.

"Saya fans Taufik sejak puluhan tahun lalu. Kalau saya sedang nonton permainan Taufik dulu, saya bangga dan terharu dengan prestasinya," sebut Gita usai resmi berkomentar soal mundurnya Taufik dari ranah bulutangkis profesional.

Tak hanya PBSI dan masyarakat Indonesia yang sedih karena tak akan lagi menyaksikan aksi 'Mr. Backhand' di arena bulutangkis. Pecinta bulutangkis dunia pun merasakan hal yang sama. Bahkan, seorang jurnalis dari Malaysia meneteskan air mata saat mendengar langsung pernyataan Taufik soal pensiunnya.

Belum pasti, tapi PBSI akan menyiapkan tempat khusus buat pemegang juara enam kali di gelaran Indonesia Open itu. Saat ini, yang terpenting adalah tidak terputusnya tali komunikasi antara Taufik dan PBSI untuk terus mengevaluasi perkembangan atlet-atlet pelatnas maupun luar pelatnas.

"Nanti kami akan komunikasi batin dulu dengan Taufik untuk menempatkan posisi Taufik," ucap Gita.

Buat Gita, Taufik adalah seorang legenda juara bulutangkis Indonesia. Tak ada kata mantan juara, sekali juara selamanya juara.

"Terima kasih pada Djarum yang telah mensponsori banyak event bulutangkis dari tahun ke tahun, suporter, media, pbsi sebagai rumah, orang tua, istri, anak-anak saya. Terima kasih untuk kekalahan dan kemenangan selama 25 tahun," pungkas Taufik dengan mata berkaca-kaca.